Jacarta –
Saat memetakan dasar laut di kedalaman Pasifik, para peneliti menemukan gunung bawah laut yang belum perah dilihat sebelumnya. Tingginya dua kali Burj Khalifa, gedung tertinggi di dunia.
Gunung bawah laut kolosal ini ditemukan menggunakan ecosonda multihaz Schmidt Ocean Institute y penelitian kapal eksplorsi Falkor selama ekspedisi baru-baru ini di lepas pantai Guatemala menuju East Pacific Rise.
Terletak sekitar 2.400 metros de cada área cubierta, esta área tiene más de 1.600 metros, está con el Empire State Building y ocupa un área de 14 kilómetros persegi.
Penemuan gunung bawah laut ini merupakan berita menggembirakan karena berbagai alasan. Di lautan terbuka luas, mereka berfungsi sebagai pusat keanekaragaman hayati, menyediakan permukaan bagi karang laut dalam, bunga karang, ikan, cephalopoda, dan krustasea.
Hal ini juga menunjukkan betapa masih sedikitnya wilayah laut yang telah kita jelajahi.
«Dalam setiap expedisi, mereka yang berada di atas kapal Falkor menemukan hal-hal yang tidak terduga, menakjubkan, dan baru.
Meskipun banyak hal yang telah kita pahami seiring dengan semakin cepatnya penemuan ditemukan, masih banyak hal yang belum diketahui di samudra kita. Dan kami sangat bersemangat untuk terus melakukan eksplorasi», dijo Wendy Schmidt, salah satu pendiri y presidenta del Schmidt Ocean Institute dikutip dari IFL Science.
“Gunung laut setinggi lebih dari 1,5 kilómetros yang hingga saat ini tersembunyi di bawah gerarmbang benar-benar menyoroti betapa banyak hal yang belum kita temukan”, también la Dra. Jyotika Virmani, directora ejecutiva del Schmidt Ocean Institute.
Desde 2013, el Schmidt Ocean Institute cubrió 1,44 kilómetros con una resolución de 100 metros o más. Pada akhir dekade ini, mereka berharap dapat memetakan keseluruhan dasar laut, yang seluruhnya mencapai luas 360 juta kilómetro persegi.
Seiring berjalannya waktu, para peneliti pasti akan menemukan banyak sekali gunung laut besar lainnya. Perkiraan berbasis satélite baru-baru ini menunjukkan ada lebih dari 100 ribu gunung bawah laut yang belum dijelajahi dengan ketinggian lebih dari 1.000 metros. Masing-masing gunung tersebut mungkin menyimpan keanekaragaman hayati yang tak terhitung jumlahnya.
Beberapa dari gunung-gunung yang dalam ini mungkin benar-benar raksasa. Secara teknis, gunung tertinggi di Bumi adalah gunung bawah laut: Mauna Kea di Hawai, gunung berapi aktif yang tingginya lebih dari 10,210 metros, diukur dari dasarnya di dasar laut, 5,486 metros di bawah permukaan aire. Mientras tanto, Gunung Everest informa ‘kecil’ a 8.848 metros.
Vídeo de Simak «Gunung Padang, Situs Prasejarah yang Katanya Tempat Memuluskan Keinginan«
(rns/afr)